Begitu aku menatap ke arah bawah, aku melihat naga itu sudah berada di bawahku. Mulut-mulutnya tengah siap menyemburkan api lagi. Apakah dia bermaksud untuk memanggangku dengan semburan apinya? Semburan api itu mulai keluar dari mulut-mulutnya, tanpa pikir panjang lagi aku segera menekan salah satu tombol pada DOS di pergelangan tanganku, sehingga aku pun berhasil berpindah tempat. Akan tetapi, semburan apinya kali ini lebih cepat dibandingkan horizontal skill-ku sehingga api itu berhasil mengenai punggungku. Beruntung api itu hanya sedikit membakar punggungku.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com