Tak Dapat Dilupakan Part 4

Krad Pov

"KAKAAAAAAAK!!!"

Teriakan Fredert membuatku kembali tersadar. Yaaa ... saat ini aku sedang melaksanakan kewajibanku sebagai seorang kakak yang harus melindungi adiknya. Rasa sakit pada perut akibat tusukkan makhluk AWO mulai dapat aku rasakan. Aku tarik pedang lalu aku tebaskan ke kepala makhluk AWO itu. Kepala makhluk AWO itu pun menggelinding ke tanah. Aku dorong tubuh makhluk itu dan tangannya yang tengah menusuk perutku akhirnya terlepas dari perutku.

"Kakak, kau baik-baik saja, kan?"

Aku tidak tahan melihat kecemasan dan kekhawatiran di wajah Fredert.

Aku pun menganggukkan kepala sambil mengulas senyum untuk membuatnya tenang. "Aku baik-baik saja."

"Tapi perutmu berdarah."

"Ini hanya luka kecil. Pergilah dan bawa Emily bersamamu."

"Aku tidak mungkin meninggalkanmu sendiri, Kak."