Keesokan harinya aku menceritakan semua yang aku alami di dalam mimpiku semalam pada Erriol. Aku mengajaknya segera pergi ke rumah Baron.
"Tapi lukamu bagaimana?" tanya Erriol, tampak ragu menyetujui ajakanku.
"Bukan saatnya untuk memikirkan tentang lukaku, kita harus segera mengeluarkan makhluk itu dari tubuh Alice. Kau ingin segera menyelamatkan Alice, kan?"
Erriol terdiam untuk sesaat, hingga akhirnya dia pun mengangguk.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com