webnovel

CWCVH PART 313

"Mami sangat mengerti apa yang Briel rasakan. Karena itu, jangan sungkan bercerita pada Mami. Mami rindu masa-masa kita dekat dulu," ucap Clara. Briel pun terdiam.

"Maaf, aku haus sekali, Mi," ucap Briel dan melepaskan dirinya dari pelukan Clara. Dia bergegas menuju lantai bawah. Clara pun hanya diam melihat kepergian Briel. Sepertinya, dia mengerti sekarang mengapa Erland terlihat frustrasi menghadapi Briel. Briel memang tak mudan di hadapi.

***

Di sisi lain.

Erland tengah melakukan olah raga ringan di balkon kamarnya. Dia memegang dua buah barbel berbobot 5 kilogram di kedua tangannya. Tak lama suara dering ponsel mengalihkan perhatiannya. Seketika pikirannya mengarah pada Briel. Di mana dia berpikir mungkin Briel lah yang menghubunginya. Dia lantas masuk ke kamar dan mengambil ponselnya. Namun, dia menghela napas kecewa ketika melihat bukan Briel yang menghubunginya, melainkan papi mertuanya lah yang menghubunginya.

Erland pun menjawab panggilan dari mertuanya.

Capítulo Bloqueado

Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com

Siguiente capítulo