149. Memaafkan 4.

Riana mengikuti tatapan Arsa yang melihat langit yang begitu indah banyak bintang yang berkilau diatas sana. Riana bahkan tidak melihat sejak kapan atap mobil Arsa terbuka. memperlihatkan keindahan langit di malam hari. kini wajahnya menelusuri wajah Arsa yang tengah terpejam, entah apa yang ia pikirkan yang pasti terdengar suara hembuskan nafasnya berkali-kali.

Lalu beralih menatap Riana yang tengah menatap dirinya. seulas senyum terpancar di bibir Arsa saat menangkap basah Riana yang tengah menatapnya. Riana memalingkan wajahnya saat Arsa menatapnya dengan senyum di bibirnya indah dan tampan, kata itu yang cocok untuk Riana katakan saat melihat Arsa tersenyum.

"Aku adalah, Danial dan aku memiliki kekasih. dan kenapa aku melakukan ini padamu ...." Arsa menghentikan ucapannya. dia sendiri tidak tahu kenapa melakukan ini pada Riana. namun dirinya mencari alasan yang lebih tepat agar Riana tidak salah paham padanya.