webnovel

213. Tidak Mudah Mati

Di sebuah rumah sakit seorang wanita dengan perut yang mulai terlihat membuncit kandungannya telah memasuki usia lima bulan. seorang dokter mendekati tubuhnya yang terlihat tidak berdaya di atas tempat tidur pasien.

"Nona, bisakah anda berikan nomor ponsel keluarga anda? sudah satu minggu anda terbaring di rumah sakit ini, tapi tidak ada satu orang pun yang datang untuk menemui atau menanyakan kondisi anda nona?" Malinka berlahan membuka matanya dan menatap sekeliling kamar yang terasa asing baginya, hanya bau obat yang tercium di indra penciumannya.

"Apakah aku, sudah mati?" Gumam Malinka, yang masih di dengar oleh dokter di sampingnya.

Capítulo Bloqueado

Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com

Siguiente capítulo