""Apa!!" Kata Avanti, membuat mereka terkejut dan memandang dengan dahi berkerut.
"Mama, Kenapa Mama terkejut seperti itu?" Tanya Zahra.
Avanti yang seketika tersadar dengan ucapannya yang tidak sengaja berteriak di hadapan mereka. seketika terdiam. dan setelah mengatur emosinya Avanti kembali tersenyum pada mereka dan dengan lembut menyentuh tangan Zahra.
"Sayang, maafkan Mama jika suara Mama membuat kalian terkejut, tapi Mama benar-benar tidak tahu jika selama ini yang mengadopsi putri Mama adalah keluarga Bramantyo." Kata Avanti, dengan rasa bersalah.
"Ya, sudah. kalau begitu kita bersiap untuk pergi ke indo malam ini juga." Kata Alfred.
"Benar, sayang. Ayo kita bersiap Malam ini kita kembali masih banyak yang harus kita selesaikan disana termasuk pekerjaanku di kantor yang harus segera di selesaikan." Kata Brian.
"Oke!! kita bersiap pesawat akan berangkat tepat pukul tujuh malam." Zahra, meninggalkan ruang kerja Alfred bersama dengan Brian.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com