Benar-benar membuatnya kesal!
"Anak ini, lihat saja nanti, aku memarahinya!"
Wen Yan berbalik dan akan berjalan menuju ruang ganti.
"Jangan…" Ye Xian meraih tangan Nyonya Bo, "Sebenarnya aku juga telah berbuat salah, aku menggigitnya."
"Hah? Tangan Tingshen sebelumnya ada bekas gigitan, itu darimu?"
"Iya! Bibi kalau mau menyalahkan aku, tidak apa-apa."
"Untuk apa Bibi menyalahkanmu? Lain kali kalau Tingshen menyiksamu lagi, kamu harus membalasnya, kamu begitu lemah, kalau terluka bagaimana? Lalu dengan postur tubuhnya, Bibi benar-benar sangat khawatir dia akan melukaimu."
Walaupun Wen Yan mengatakan seperti itu, dalam hati masih merasa sedih, waktu itu melihat bekas gigi di tangan putranya, dia mengira itu adalah bekas gigitan dari seorang wanita, dan diam-diam dia merasa sangat senang, tidak menyangka itu adalah gigitan dari Ye Xian.
Keinginan memiliki menantu sudah hilang lagi.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com