webnovel

SSRoE 14 Malam yang ditunggu 

--playlist chapter ini: dramatic by Cat & Calmell

...

Sudah tidak ada lagi cahaya matahari senja yang seperti kilauan emas yang membuat takjub siapa pun manusia yang berada di dalam istana Pangeran Ellder. Keadaan sudah kembali tenang seperti semula.

Sedangkan Pangeran Ellder tertidur setelah menghabiskan susu almond yang pelayan berikan. Kini Elle harus segera menjalankan misinya seperti yang sudah Etter perintahkan.

"Elle, aku akan memandumu mulai dari sekarang. Aku akan masuk ke dalam tubuhmu dan mengambil Mutiara Hitam disalah satu sudut istana ini. Jadi bersiap-siaplah. Mungkin pada awalnya akan tidak menyenangkan dan sedikit berbahaya.

Karena aku untuk pertama kali masuk ke dalam tubuh manusia sehingga aku harus sedikit banyak manyesuaikan diri terhadap tubuh manusia tersebut. Dalam kasus ini adalah dirimu. Aku harap kamu tidak akan menaruh dendam jika nanti mendapati dirimu sedikit mengalami luka-luka." Kata Etter menerangkan tentang apa yang akan ia lakukan.

Mendengarnya Elle menelan ludah banyak-banyak. Kemungkinan terburuk adalah mendapati dirinya mati atau tertangkap. Akan tetapi, tetap saja itu sangat mengerikan dalam bayangan Elle.

"Tolong perlakukan tubuhku dengan lembut, Etter." Kata Elle terbata-bata.

Sebaliknya, Etter hanya tertawa ringan sebelum kembali berujar.

"Tenang saja, Elle. Kesadaranmu akan tetap ada. Begini, kamu bisa mengibaratkan tubuhmu adalah wadah dan jiwamu adalah isi. Jadi, secara praktis wadah tersebut ada berisi dua jiwa yaitu jiwamu sendiri dan jiwaku. Bisa dimengerti?" kata Etter menjelaskan.

"Oke. Aku mengerti." Balas Elle paham.

"..."

Pada akhirnya, pukul sepuluh malam seperti yang telah disepakati Etter berdiri menghadap Elle. Mereka berdua saling berhadapan dengan tangan saling berpegangan. Etter lalu meminta Elle memejamkan mata dan membayangkan beberapa hal yang menyenangkan.

Untuk pertama kali, perpindahan jiwa kadang cukup sulit walau tidak sesulit membuat gunung emas. Lagi pula, Etter adalah sebuah esensi murni yang sebenarnya tidak memiliki wadah yang nyata. Namun, tetap saja mereka membutuhkan penyesuaian.

Dan yang mereka lakukan bisa dibilang semacam ritual.

...

Etter yang semula berujud manusia tiba-tiba berubah menjadi asap dan melayang ke arah Elle yang masih terpejam. Lalu dengan gerakan seperti tertiup angin masuk ke dalam tubuh Elle hanya dalam waktu satu detik.

Dan kejadian itu tidak ada yang melihat.

Hanya Elle seorang yang merasakan dan melihat Etter yang kini sepenuhnya berada di dalam tubuh Elle. Seperti ada sosok asing yang ikut mendiami tubuhnya dan Elle merasa sedikit tidak nyaman.

"Kita tidak memiliki banyak waktu. Elle, aku hanya bisa menumpang di dalam tubuhmu paling lama satu jam saja. Dan semakin lama kamu berdiam diri seperti orang bingung maka semakin lama waktu terbuang percuma." kata Etter di dalam batin Elle.

Tanpa sadar Elle mengangguk pelan dan bergerak sesuai intsruksi Etter menyisir seluruh ruangan.

Dengan Pangeran Ellder yang telah tertidur pulas maka para pelayan yang lain pun ikut beristirahat. Hanya ada beberapa pelayan yang berjaga secara bergiliran. Total pelayan di dalam istana kecil Pangeran Ellder berjumlah sebelas orang termasuk penjaga yang ada dibalik pintu besar.

Elle menyadari ada sebuah ruangan kecil yang tidak pernah tersentuh oleh siapa pun karena kepala pelayan melarang keras hal itu. Jadi, tujuan utama Elle adalah tempat tersebut. Tempat yang pengap dan bau serta tanpa pencahayaan.

Dengan kekuatan Etter, setelah Elle berhasil masuk ke dalam ruangan sempit itu cahaya menyala disekeliling tubuh Elle. Membuat Elle tertegun untuk beberapa saat.

"Sebenarnya apa saja kemampuanmu, Etter?" tanya Elle dalam hati yang jelas ditunjukkan kepada Etter.

"Banyak. Dan itu tidak akan pernah kamu bisa membayangkannya. Sudah cukup terharunya. Sekarang cari Mutiara Hitam itu segera. Benda itu akan bersinar jika terkena cahaya yang aku ciptakan." balas Etter.

Kemudian, Elle bergerak mengelilingi ruangan itu pengap itu. Membuka semua lemari dan kotak yang ada dan tampak mencurigakan menurut Elle. Hingga lima menit berlalu hasilnya nihil.

Tentu saja, Elle tidak hilang akal. Karena untuk menyimpan benda terlarang semacam Mutiara Hitam yang Etter cari maka tidak mungkin pemiliknya dengan begitu saja menaruh benda tersebut disembarang tempat yang membuat mudah untuk ditemukan.

Tiba-tiba...

Ketika Elle berusaha melepas sebuah lukisan yang menempel didinding cahaya samar itu berkedip-kedip dari arah belakang kanvas yang berdebu. Segera Elle mengambil lukisan yang menghalangi di antara mereka. Lalu meletakkan lukisan seorang puteri cantik dengan sangat hati-hati.

Bagaimana pun, tidak mungkin hanya putri biasa akan membuat seseorang membuat sebuah lukisan dengan tujuan untuk mengingatnya. Elle yang tidak cukup familier dengan kehidupan istana pun memahami hal yang kadang dianggap sepele tersebut.

Mutiara Hitam itu dengan sinar yang berkedap-kedip lemah karena sebagian besar tertutup debu tebal terpasang pada sebuah tongkat kecil seperti tongkat penyihir di bagian dinding yang sengaja dibuat cekung.

"Ambil dan pisahkan Mutiara Hitam dari tongkat sihirnya. Karena jika mereka masih menyatu maka dunia akan berubah semakin kacau. Apa kamu tahu kenapa Kaisar Paddu meletakkan benda ini di istana Pangeran Ellder?" kata Etter.

Dengan cekatan Elle berusaha melepaskan Mutiara Hitam dari tongkat sihir itu dalam satu gerakan tangan yang luar biasa cepat. Bahkan Elle yang melakukannya pun takjub karena sebenarnya Etter yang melakukan hal itu.

"Mana mungkin aku tahu hal semacam itu. Etter, aku hanya lulusan perawat dan hidup didunia modern yang serba praktis dan Elliot sama sekali tidak pernah menyinggung tentang hal yang semacam itu. Jadi katakan saja apa alasannya." gerutu Elle dalam hati.

Mutiara Hitam itu akhirnya bisa terlepas dari tongkat sihir yang membelenggu.

"Karena Kaisar Paddu tidak ingin anaknya sendiri, Pangeran Ellder untuk melakukan revolusi dan melawan ayahnya sendiri." kata Etter memberi dan memberi penjelasan lebih banyak melalui telepati.

Tepat saat itulah Elle menangis tanpa henti.

~

-TBC-

~

cerita Solar System Rebirth of Etter versi lengkap hanya ada di Webnovel dengan link berikut ini: https://www.webnovel.com/book/solar-system-rebirth-of-etter_19437206406465505

~

Terima kasih telah membaca Solar System Rebirth of Etter dan selalu update pada setiap chapter.

Bagaimana perasaanmu setelah membaca bab ini?

Atau kamu sedang merasa sesuatu rasa yang lain?

Yuk share ke aku disini.

Silakan tinggalkan komen paragraf atau komen chapter atau kamu juga bisa kasih saran dan kritik apa pun itu untuk Solar System Rebirth of Etter.

Jika berkenan bisa berikan power stone kamu untuk mendukung cerita ini menjadi lebih baik lagi.

Tidak lupa aku ucapkan Terima kasih banyak untuk kamu yang sudah memberi Solar System Rebirth of Etter beberapa Power Stone milikmu karena itu sangat berharga buatku sebagai bentuk dukungan darimu yang telah membaca ceria ini dan mengapresiasikannya..

Semoga harimu menyenangkan dan apa yang sedang kamu usahakan bisa terwujud dan berjalan dengan lancar.

Siguiente capítulo