webnovel

Rani.

"Jika kakak bertanya seperti itu, hiks, aku tidak bisa berbohong dengan mengalir nya air mata ini, hiks. Aku tidak baik-baik saja kak." ujar Echa yang akhir nya ia pun tidak tahan untuk tidak menangis, ia ambruk dalam pelukan Nathan.

"Maafkan aku Echa, pada akhir nya aku menyakiti mu lagi. Aku tidak tahu hal ini akan terjadi seperti ini, aku tidak tahu bahwa kenakalan ku dulu akan berakhir menyakiti gadis yang ku cintai." ujar Echa penuh penyesalan.

"Jangan menyalahkan diri mu kak, aku tahu kenakalan yang kakak lakukan di waktu itu bukanlah kemauan mu, tapi karena masalah dalam keluarga mu. Sama seperti aku, yang memilih menjadi pendiam dan penyendiri. Kakak tidak salah, semua ini sudah takdir kita." ucap Echa yang ternyata sudah memiliki pemikiran dewasa dan bijak. Dan hal itu membuat Nathan tak tahan lagi, pria itu pun ikut meneteskan air mata setelah mendengar perkataan Echa.

Capítulo Bloqueado

Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com

Siguiente capítulo