webnovel

Ganjar kembali mendapatkan Musibah

Setibanya di mes, Sigit dan yang lainnya terus menggoda Haikal dengan ledekan dan gurauan-gurauan khas mereka. Haikal hanya diam tidak memperdulikan ocehan rekan-rekannya tersebut.

Tidak terasa waktu sudah menunjukkan pukul 23:00. Namun, Pak Rafli tak kunjung tiba. Namun, Pak Rafli yang ditunggu-tunggu tak kunjung tiba akan segera tiba ke perkebunan, untuk mengambil barang pesanannya

"Sudah pukul sebelas, Pak Rafli belum datang juga. Katanya mau ke sini selepas isya," gerutu Haikal.

Pak Danu langsung meminta Haikal untuk menelpon Pak Rafli, memastikan apakah ia akan datang malam itu atau tidak? Haikal langsung menelpon Pak Rafli. Perbincangan mereka tidak lama, setelah itu Haikal kembali duduk di samping Pak Danu.

"Dia kejebak macet katanya, Pak, dan sekarang sedang makan dulu," terang Haikal.

"Iya, Kal. Tidak apa-apa yang penting malam ini Pak Rafli datang dan sayurannya bisa diangkut," imbuh Pak Danu lirih.

Capítulo Bloqueado

Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com

Siguiente capítulo