webnovel

98 Dia Minta Jatah

Buka pintu apa enggak ya? Dini hari begini mau apa dia? Harusnya telefon dulu kan bisa? Kenapa pakai ketuk pintu kamarku?

"Katakan ada apa dulu? Ini terlalu larut Mas, ada perlu apa? Besok saja Mas." Aku masih enggan membuka pintunya.

"Bukalah pintunya dulu, aku jelaskan nanti, aku janji gak akan aneh-aneh. Percaya deh sama aku," sumpahnya itu terdengar jelas. Maka aku memberanikan diri untuk membuka pintuku sedikit saja.

"Iya, apa Mas?" tanyaku. Dia malah mendorong perlahan tapi pasti pintu itu sehingga terbuka makin lebar. Lalu dia main nyelonong masuk kamarku. Eh ... dia main tutup saja pintu itu lalu dikuncinya. Aku kok gemetaran lihat dia? Bukannya apa? Aku takut nih. Dia mau apa? Hanya aku berduaan dengan dia, mau apalagi kalau bukan mau macam-macam kepadaku? Dia laki-laki dan aku perempuan?

Capítulo Bloqueado

Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com

Siguiente capítulo