"Bagaimana keadaan Viona?" tanya Kania di tengah-tengah makan siangnya dengan Miko.
"Uhuk...uhuk!" seketika Miko tersedak saat Kania menanyakan hal itu.
Dengan cepat Kania memberikan minuman kepada Miko. "Kau ini, aku hanya menanyakan kabar Viona. Kenapa sampai tersedak seperti itu?"
"Kania, kau selalu saja membuatku terkejut. Aku tidak tahu bagaimana kabarnya." terang Miko.
"Bagaimana tidak tahu, bukankah kau tunangannya?"
Namun tiba-tiba mata Miko tertuju kepada gelang tali yang di pakai Kania, dan ia tidak melihat lagi kalung yang ia berikan kepada Kania tergantung di leher Kania. Wiko benar-benar merasa sangat kecewa dengan mudah kalian sudah melupakannya, Bahkan ia tidak tahu siapa yang memberikan gelang itu kepada Kania.
"Di mana kalungmu? sejak kapan kau melepasnya?"
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com