Pagi ini langit tampak gelap, sepertinya sedang mendung. Semendung hati Revan, karena dirinyalah Kania harus menerima berbagai cobaan yang bertubi-tubi
Revan melajukan mobilnya dengan cepat, karena waktu sudah menunjukan pukul 07.50 waktu setempat. Dia sudah terlambat karena Revan sengaja mampir ke toko kue dan akan memberikannya kepada Kania sebagai permintaan maaf.
Apapun yang terjadi, sampai kapanpun Revan akan tetap mencintai Kania, meski entah kapan dia akan berani mengungkapkan semua isi hatinya ke Kania.
...
Sesampainya di sekolah....
Satria berlari cepat menuju ke kelasnya. Akan tetapi tiba-tiba langkahnya tertahan.
'Kenapa suasananya begitu ramai' pikirnya.
Satria melihat disekeliling kelasnya, ada beberapa murid dari genknya Keira. Banyak murid juga terlihat berkumpul. Bahkan dari mereka ada yang membawaawa bunga, coklat, dan poster.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com