"Sekali lagi aku merasakan kehadiranmu Vin, dan aroma ini ... "
--
Saat ini keluarga Kafeel telah melangsungkan acara sarapan bersama. Mr. & Mrs. Kafeel sudah ada di sana, begitu juga dengan Clause. Ekor mata Clause tampak melirik pada kursi kosong yang harusnya di tempati oleh cucu kesayangan, Calvino Luz Kafeel.
"Ke mana Putra-mu, Bram? Seharusnya dia sudah ada di sini, sarapan bersama dengan kita."
Yang ditanya tampak acuh sehingga tak menjawab pertanyaan Clause. Tentu saja hal itu membuat Clausa sangat marah sehingga mengulangi pertanyaannya dengan sedikit meninggikan suara.
Calista yang saat itu baru saja sampai di ruang makan langsung memeluk Oma tercinta. "Oma, kenapa juga harus marah-marah, huh? Ini masih pagi."
Clause mendongakkan wajahnya. "Papa-mu, sangat keterlaluan. Apakah kau tahu di mana, Kakak-mu?"
"Dia ada di kamarnya."
"Perintahkan maid untuk memanggil, Kakak-mu. Oma, ingin memperkenalkannya dengan seseorang."
"Oma, kak Calvin masih tidur."
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com