"Apakah Mr. Ansley menyakitimu?"
Kiara tersenyum miris. "Tidak," bagaimana kau menuduh Mr. Ansley yang menyakitiku. Kakak-mu, Earl. Kakak-mu lah yang telah menyakitiku. Jeritnya dalam hati.
--
Calista memutar bola matanya seolah sedang berpikir keras. "Kalau memang bukan Mr.Ansley. Lalu, siapa?"
"Tidak ada yang menyakitiku."
"Bohong."
"Aku tidak berbohong."
"Aku sangat yakin bahwa kau memiliki kekasih. Apakah kekasih mu itu yang menyakitimu? Selama ini kau selalu bungkam tentang urusan pribadimu. Aku pun tak tahu apa-apa. Sebagai sahabat, aku buta tentangmu, bahkan ketika kau bersedih seperti ini pun aku tidak tahu." Kesal Calista berpadukan dengan suara yang sedikit meninggi.
"Bukankah kau juga berlaku sama. Kau telah memiliki kekasih dan sebentar lagi akan bertunangan. Tetapi kau merahasiakan hal itu dariku lalu, apa bedanya aku denganmu?" Bantah Kiara tak mau kalah.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com