Tanpa memperdulikan rintih kesakitan Morgan. Lenata terlihat memunguti pakaiannya kemudian menenggelamkan diri ke dalam kamar mandi. Sementara itu bibir kokoh terlihat mengulas senyum smirk. "Inikah yang kau bilang bahwa kau bukan wanita gampangan, Ms. Lenata? Nyatanya, aku pun sudah merasakan milik mu meskipun baru dengan lidahku." Sembari mengelap ujung bibirnya.
"Milik mu terasa nikmat dan memabukkan dan Morgan mu ini sudah tak sabar untuk memenuhimu, sayangku."
--
Keluarnya Lenata dari kamar mandi disuguhkan pada penampilan Morgan yang sudah rapi dengan pakaian kerja. Lelaki tersebut terlihat sedang mendudukkan bokongnya pada sofa panjang dengan sebelah tangan merentang pada sandaran sofa. Sementara itu sebelah kaki tampak menyilang. Benar-benar menggambarkan bahwa dia ini sang penguasa dengan pesonanya yang memabukkan.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com