Lee menuangkan Pisco ke dalam 2 gelas kemudian menyerahkan salah satunya kepada Calvino. "Untuk Anda, Mr. Calvino." Yang disambut dengan seulas senyum khas berirama ucapkan terima kasih.
Malam penuh ketegangan menjadi sedikit rileks berteman kehangatan dari minuman terbaik dengan merek termahal yaitu Pisco. Salah satu minuman favorit Calvino. Akan tetapi, sesuai janjinya pada Kiara sebisa mungkin menjauhi minuman tersebut.
--
Malam yang semakin larut membuat kedua pria tampan tersebut semakin terseret ke dalam arus. Satu botol Pisco dirasa kurang sehingga meminta kepada pelayan untuk menyajikannya kembali. Tanpa terasa 5 botol Pisco telah melewati kerongkongan kedua lelaki tampan tersebut.
Tak ayal keduanya mabuk berat. Lee dijemput oleh orang kepercayaannya sementara Calvino menolak dijemput oleh Kenan. Dia memaksakan diri mengendarai mobil seorang diri dalam keadaan mabuk berat.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com