Kevin sudah memutuskan. Dia menelfon kekasihnya dan mencoba memberitahukan padanya, meminta pengertiannya. Sang kekasih tidak mau putus, dia akan memberikan waktu pada kevin untuk menyelesaikan masalahnya, setelah itu kembali kepadanya.
Kevin akan mengambil tanggung jawab itu sampai bayinya lahir. Memberikannya status dan namanya secara resmi, Kevin akan datang ke rumah cantika dan menemui orang tuanya.
Cantika kembali ke rumah. Badannya sangat capek. Dia berbaring dan menaruh tasnya diatas kasur begitu saja. Dia di kamar hanin. Untuk bermain dengan si kembar, menghilangkan penat.
"Dek, minum."
Hanin yang sudah menidurkan si kembar, ke dapur untuk mengambil cemilan. Melihat adik ipar kesayangannya itu pulang, terlihat sangat capek. Hanin membawakannya minum.
"Makasih kak."
Cantika duduk dan mengambil minuman dari sang kakak ipar. Sia menenggaknya. Isis tas cantika berserakan. Hasil tes kehamilannya bahkan jatuh. Hanin tak sengaja melihatnya.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com