Iqbal sudah memutuskan akan bertunangan dan melanjutkan pernikahannya dengan Dita mungkin. Seperti permintaan adik tersayangnya. Iqbal sudah mengingat semua kenangan dan kisah cintanya dengan bela sejak di rumah sakit. Tapi dia tak mau membuat cantika kecewa.
Sasya juga sudah mencoba menyakinkan iqbal kalau masih cinta dengan bela kenapa tidak memperjuangkannya. Sasya juga mencoba mencari kontak bela dan akhirnya menemukan kontak bela. Sasya mencoba mengatakan tentang perjodohan yang cantika buat untuk iqbal. Tapi bela meminta maaf karena dia juga sudah punya jasson.
Walau dalam dirinya dia merasa sangat sedih.
Pagi ini giliran bela yang akan memasak di apartemennya. Masalah paspornya belum selesai jadi dia belum bisa kembali ke luar negeri. Bela sedang ada di dapur dan memasak. Tiba-tiba saja dia ingat kenangan ketika dia memasak dengan iqbal.
"Hai sayang."
Iqbal yang tiba-tiba memeluknya dari belakang dan mencium pipi bela. Mengusap perut rata bela.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com