Sasya sedang asik menikmati ketan dengan mangga manis dengan keju dan susu putih. Mereka segera pulang setelah membelinya, sasya ada di ruang makan dan memakannya dengah lahap. Iqbal yang duduk disamping mamanya, menunggu dan memperhatikan mamanya tersenyum melihat mamanya makan dengan lahap.
"Nah gitu mah, makan yang banyak. Biar gak sakit." kata iqbal dengan memegang robot ultramennya.
"Iya." sasya hanya tersenyum mendengar ucapan anaknya itu.
"Sayang banget ya sama mamanyaa.."
Mama rafael datang dengan membawakan minuman untuk sasya. Mama rafael merasa aneh melihat sikap sasya yang satu harian ini. Mama rafael pun duduk disamping iqbal sambil mengamati sasya yang makan dengan lahap.
"Yang kue lumpur labunya lagi bibik buatin. Nanti tunggu jadinya ya. Mungkin sorean baru jadi." kata mama rafael sambil mengusap kepala iqbal. Iqbal mendongak menatap neneknya.
"Kok lama nenek. Nanti mama kelaperan kalau gak nanti sore."
"Ya kan nanti mama makan yang lain sambil nunggu."
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com