Baru hari pertama mereka nginap di rumah Alan dan Nada. Suasananya memang terasa begitu ramai. Karenanya, Nada pun merasa aman. Tetapi yang membuat tidak betah itu adalah, sikap Tante Ratna dan Re, yang sepertinya sedang bersaing untuk memenangkan, siapa yang paling dekat dengan keluarga Alan. Terkadang Ibu merasa tersingkirkan.
Agak aneh saja rasanya. Akan tetapi, Nada seringkali mengajak ibu mengobrol, setiap kali Tante Ratna mengambil perhatian Ambu yang terkadang bahkan sedang mengobrol dengan Ibu.
Tidak enak sekali memang. Tapi, demi keamanan, tak masalahlah.
Malam ini, saat Alan sedang berada di kamar dan Nada di bawah, tengah membereskan sisa makan malam bersama, dibantu oleh Ibu dan Ambu. Re sengaja naik ke atas dan berdiri di beranda. Entah apa maksudnya. Sengaja memakai wewangian yang menusuk hidung.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com