"Lalu, masalahnya apa, A'?" Pertanyaan makjleb, membuat Alan salah tingkah.
"Hem." Ia berdehem sekali, sampai terbatuk-batuk. Nada sigap menepuk-nepuk tengkuknya.
"Kenapa sih, A'? Kayaknya ribet banget urusan sama Yani ini?"
Jujur saja, lelaki itu terkejut dengan apa yang diucapkan sang istri. Ia tak menyangka sama sekali kalau Nada bisa setenang ini menanggapi kabar mengenai Yani. Padahal sebelumnya, ia bahkan enggan mengucapkan nama wanita itu.
"Kamu nggak marah?" tanya Alan masih tak percaya.
"Buat apa marah? Capek tahu. Aku percaya kok sama Aa'."
Alan sampai menatap istrinya menyelidik. Benaran Nada apa bukan sih?
"Kenapa natap aku gitu?" Perempuan di sebelah tersenyum manis. Membuat degup jantung Alan menjadi tak menentu.
"Kami beneran nggak apa-apa?"
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com