"Entahlah, aku sedang ada di London. Kau bisa tanyakan pada Rival."
"Harus. Oh, ya. Aku harus menemui Rival untuk memberitahukan informasi penting ini padanya."
"Ini sudah malam, besok pagi saja."
"Harus malam ini, oh ya, Dad. Nanti aku akan menginap."
"Aku datang kau pergi, Nak," keluhnya dengan melepas Jas yang masih melekat di badannya.
"Aku hanya ingin memberikan kesempatan pada orang tuaku untuk melepas rindu," ucapnya dengan terkekeh dan di balas tawa renyah dari Daddy-Nya.
Rold berjalan menaiki tangga menuju kamarnya dengan menggeleng dan tersenyum tipis. Baru kali ini dia berdamai dengan kedua orang tuanya. Jauh di lubuk hatinya dia sangat bahagia melihat kemesraan orang tuanya dan hubungannya yang jauh lebih baik, untuk itu dia harus bekerja keras mengungkap kasus kematian dan dendam atas kesalahpahaman yang terjadi dimasa lalu.
"Anakmu sama seperti dirimu saat muda, menyebalkan!" Istrinya menggerutu.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com