webnovel

170.Kusut

Bel panjang tanda waktu istirahat tiba, berbunyi dengan nyaring, membahana ke seluruh penjuru sekolah. Wajah jail Aulia muncul dari balik ruang Tata Usaha, saat Linda kembali dari ruang kelas ke mejanya.

"Bunda ...," goda Aulia centil.

"Kenapa mata elo kedip-kedip, gitu? Elo kelilipan atau lagi sakit mata? Sini, gue tiup matanya." Bibir Linda monyong seraya mencondongkan badannya ke arah mata Aulia. Namun, sahabat Linda itu mengelak.

"Mau diobatin, malah nolak. Sana, minta obat mata ke UKS!" perintah Linda.

"Bukan, mata gue sehat wal afiat, kok. Gue hanya mau menyampaikan hal penting buat elo."

Dahi Linda berkerut. "Hal penting apa? Tunjangan sertifikasi udah cair?"

Aulia menggeleng. "Ada seseorang yang ingin ketemu kamu, Bunda. Ganteng banget, kembaran Lee Min Ho," jawab Aulia dengan mata berbinar dan nada antusias.

"Siapa? Mas Bram? Kok, dia nggak telepon gue dulu, kalau mau ke sini?"

Capítulo Bloqueado

Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com

Siguiente capítulo