Mereka akhirnya tersadar Mile di ambang pintu. Sebab pelayan yang bertugas baru datang memberitahu.
"Oh, Mile " desah Apo. Perut Omega itu sudah begitu besar, sementara Paing sendiri terdiam sesaat. " t-tunggu, kau di sini? Kenapa bisa?" tanyanya. "Maksudku—"
"Bukankah ini berkatmu juga?" kata Mile sambil tersenyum. " so, apa sekarang aku boleh datang? Sebagai ayah triplets seperti katamu."
Entah bertepatan atau bagaimana, waktu itu para babysitter keluar. Mereka menggendong triplets untuk disuapi sarapan. Dan mereka ternyata merangkak lebih cepat daripada dulu.
"Aaa, unnn! Unnn!" oceh Kaylee di atas karpet bulunya. Baby itu seolah tahu sang ayah datang. Menggapai udara dengan senyuman. Lalu merangkak padanya. "Da da! Da da!" katanya, diikuti Edsel dari belakang.
"Auu! Nnnn nnn! Nn!"
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com