webnovel

Berusaha Memperbaiki

Kanaya memasukkan bibirnya kedalam, ia tampak masih ragu, tapi mau bagaimana lagi perkara yang sejak kemarin menganggu pikirannya harus terselesaikan. Dalam benaknya juga masih kebingungan harus berbuat apa agar dirinya tahu apa yang terjadi pada Rani.

"Ran," panggil Kanaya berusaha berani.

Rani segera mrnoleh, perempuan itu juga tidak tahu akan kehadiran Kanaya yang kini tiba tiba berdiri di sampingnya. Kedua matanya masih menatap bingung.

"Ran, kamu belum selesai makan?" Tanya Kanaya setengah basa basi agar keduanya merasa nyaman terlebih dahulu.

"Belum," jawab Rani tampak biasa, tidak ceria atau terlihat senang dengan kehadiran Kanaya.

Kanaya duduk di depan perempuan itu sambil tersenyum, ia merasa cukup senang respon Rani yang lebih baik dari sebelumnya.

"Setelah ini kita ke musholla bareng ya?" Ajak Kanaya.

"Kamu duluan saja," jawabnya masih terlihat cuek.

Capítulo Bloqueado

Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com

Siguiente capítulo