webnovel

149. Tak Setara

Dira melamun mendengar nama Dave keluar dari mulut Edward sebagai penyebab kematian Leskar. "Edward... ini sebabnya Nick sangat aneh. Dia sepertinya mendapatkan firasat buruk tentang Om Leskar yang bersikeras mengikuti perang padahal sudah waktunya pensiun."

"Benar, Nona." Edward menunduk dalam sambil menggigit bibir bawahnya. "Firasat Nick tidak pernah salah. Dia orang pertama yang akan menyadari situasi buruk."

"Sialan!" Dira menggeram marah lalu mengusap kasar air matanya yang tak kunjung berhenti.

Dira menunduk dengan mata menyorot tajam ke depan memikirkan musuh-musuhnya yang mengusik orang-orangnya dan juga keluarganya. "Dave, kali ini tampaknya gue harus menempatkan diri sebagai musuh lo!"

***

Dira meninggalkan Kediaman Jhonson, menitipkan tempat tersebut pada Edward dan pasukan Black Angel yang dia pimpin sebelumnya. Dira pergi menuju perbatasan hutan bagian tengah dan timur sendirian.

Capítulo Bloqueado

Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com

Siguiente capítulo