"Ma! Raisa gak ada, kan itu karna sedang berada di luar negeri untuk kuliah!" ujar Raisa.
"Iya, Mama tahu, Mama juga sangat menyayangimu, Raisa! Tapi Mama tidak bisa selalu dekat dengan kamu, dan selama itu Mama dan Eliza menjalani masa yang sangat sulit." Tutur Rima.
"Apa mereka, selalu mengganggu kalian? " tanya Raisa.
"Iya, mereka selalu datang dan meneror kami. Maka dari itu Mama sangat yakin, jika kepergian Eliza, ada hubungannya dengan mereka," tukas Rima.
"Maafkan, Raisa, Ma! Raisa gak ada buat kalian," tukas Raisa dengan wajah yang memelas penuh sesal.
"Tidak apa-apa, Sayang! Mama tahu kamu itu sedang berjuang meraih impianmu, Raisa," ujar Rima.
"Ma! Kalau tahu bakalan begini, Raisa gak mau ke luar negeri, memang sejak awal Raisa, ingin kuliah di sini saja, tapi, Papa terus memaksa Raisa untuk ke London!" jelas Raisa.
"Loh, bukanya ke London itu memang kemauan kamu?!" tanya Rima dengan wajah ke herankan.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com