webnovel

45. Manusia dengan wataknya

Lalu Mas sardi pun memberikan wejangan kepada mereka. Lebih tepatnya ia membagikan tugas-tugas kepada masing-masing karyawannya.

Aku kembali ke hadapan mereka dengan sembilan gelas kopi dalam datu nampan. Kuberikan satu persatu kepada mereka. Sampai kepada pemuda terakhir.

"Terimakasih." Ucapnya padaku. Aku sedikit terkejut mendengarnya. Sejak tadi tak ada satu pun yang mengucapkan kata itu. Namun aku menyempatkan diri untuk menoleh kepadanya lalu tersenyum sopan sebagai tanda keramah tamahan.

Setelah menerima kopinya masing-masing, ternyata Mas Sardi pun sudah selesai dalam memberikan wejangannya. Nampaknya mereka sudah paham sama tugas mereka masing-masing. Mas Sardi pun mulai memperkenalkan aku kepada mereka semua.

Capítulo Bloqueado

Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com

Siguiente capítulo