Di tengah-tengah keributan di antara mereka, kini tiba-tiba Ria tertawa keras dengan seringai yang begitu mengerikan, tawa itu sangat begitu berbeda dengan Ria yang biasa nya, membuat semua orang di sana menjadi kebingungan, mereka tidak tahu kenapa gadis itu tiba-tiba tertawa, padahal tak ada satu pun hal yang lucu.
"Kak Ria, tega nya kamu." ucap Ayra yang kini langsung menyadari sesuatu.
"Kalian semua sangat bodoh, ya memang benar apa yang di katakan Revan, aku lah yang memata-matai kalian selama ini hahahaha." ujar Ria, membuat semua orang terkejut.
"Kenapa kak Ria begitu jahat ? Kenapa kak Ria melakukan semua ini." kata Ayra tak menyangka bahwa Ria akan berbuat seperti itu.
"Jahat ? Kau yang jahat Ayra, kau telah mengkhianati ketua, padahal ketua sangat baik pada mu, tapi kenapa kau malah pergi dan memilih untuk bergabung dengan mereka yang baru saja kau temui satu bulan yang lalu." ujar Ria dengan ekspresi wajah nya yang emosi.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com