(82) Sebuah rencana.

(WARNING!!! Harap bijak dalam membaca, dibab ini ada adegan yang seharusnya tidak dibaca anak dibawah umur.)

Happy Reading...

"Jadi maksud mu, dia adalah arwah yang bernama David itu ? Yang merasuki mu saat kamu masih sekolah, dan menghancurkan hidup mu ?" tanya Rosalin yang memang sebelum nya sudah Hana ceritakan. Namun, Hana tak memberi tahu bahwa David adalah pria yang mereka temui di pulau saat itu.

Hana menjawab nya dengan sebuah anggukan kecil. Kini mata Hana mulai meneteskan cairan bening yang membasahi kedua pipi chubby nya.

"Kenapa tidak memberi tahuku lebih awal, jika aku tahu, maka aku tidak akan berkata seperti tadi. Maaf ya," Rosalin mendekati Hana kemudian memeluk nya erat.

"Tidak apa-apa, lagian aku yang salah karena tidak memberi tahu mu." ucap Hana.