(31) Jebakan berakhir debaran.

Sinar mentari menerobos masuk melalui kaca jendela di sebuah kamar yang begitu luas dan megah. Disana Hana mulai membuka kelopak mata nya. Ia terkejut saat mendapati dirinya terbangun dari sebuah kamar yang tampak asing di pandangan nya.

"Aku dimana ?" ucap Hana, mata nya menoleh kesana kemari, melihat seluruh isi kamar itu dengan detail. Otak nya berusaha memutar kembali ingatan yang terjadi semalam.

"Ah benar, semalam aku tertidur di rumah Alex. Apa ini masih di tempat yang sama ?" batin Hana penasaran.

Beberapa saat kemudian, terdengar suara langkah kaki mendekati kamar itu.

Pintu mulai terbuka lebar, yang kemudian menampakkan sosok seorang pemuda dengan senyuman manis di bibir nya.

"Sudah bangun ?" Sapa nya sambil melangkah mendekat pada gadis cantik yang masih tenggelam dalam lamunan.

"Ah iya, maaf, semalam aku ketiduran. Kenapa tidak membangunkan ku ?"