webnovel

BOOK 17 = 387 HATI-HATI, BOCAH

Kim menatap Jirayu dari ekor matanya. "Semua hobiku adalah pekerjaanku," katanya. "Sampai kau mengatakannya pada seseorang, maka aku akan langsung membencimu."

 

Jirayu pun terlihat kecewa. "Padahal bagus seandainya fokus dengan kegiatan meneliti. Kau berbakat di sana juga, Kim," katanya.

 

Kim mendengus malas mendengarnya. "Ini bukan zaman Rennaisance," balasnya. "Aku tidak mau dikenal sebagai ilmuan botak yang jarang merawat diri."

 

Jirayu pun tertawa gemas karena mengingatnya. "Ha ha ha ha ha ....," Sedikit banyak, dia bangga karena memiliki kepercayaan Kim. Bila tidak, Kim takkan menunjukkan kemampuannya meneliti seperti sekarang.

 

Hanya dirinya dan Ken. Kemudian Wik, sang bodyguard pribadi yang tahu hal ini.

 

"Sudah, ya. Aku pulang," kata Kim setelah meletakkan lembar cek kepadanya. "Aku akan kembali 3 bulan lagi. Untuk Lili," suaranya ditekankan di akhir. Meskipun begitu, Jirayu tak keberatan.

 

"Hm, hati-hati, Bocah."

 

**

 

Keesokan harinya ....

 

Capítulo Bloqueado

Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com

Siguiente capítulo