webnovel

BOOK 4 = 166 JODOH YANG SUCI

"Terima kasih, he he he."

"Sama-sama."

Mereka berjabat tangan.

Mile cemberut, tapi dia pun berakhir luluh. Senyum bahagia Napvtik saat menatap Davikah dalam rangkulan membuatnya mengerti bahwa gadis itu adalah dunia Napvtik, seperti dirinya kepada Apo.

"Oke, besok masak," kata Mile dengan senyum tipisnya. Apo lihat itu adalah jenis yang paling tulus, selain untuk dirinya di ranjang kala bercinta. Mile langsung memeluk Davikah, meski lumpur tebal berlumuran di badan si gadis. "Selamat datang juga untuk kalian."

"Ha ha ha ha ha, terima kasih," kata Davikah balas memeluk.

Tiga tahun kemudian kehidupan yang sebenarnya pun mulai diukir. Apo dan Mile mendirikan rumahnya sendiri di sisi petak kebun Navtik. Dulunya ada barisan tomat merah, tapi kini keduanya bisa menghuni di sana. Apo tidak masalah dengan rumah kecil nan mungil. Dia sudah melupakan rasa sakit para kambingnya dulu direbut karena hutang taruhan judi.

Capítulo Bloqueado

Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com

Siguiente capítulo