Saat itu yang Aleta pikirkan adalah hal yang sangat sederhana: Bukankah selama ini Lucas selalu mendekatinya tanpa pikir-pikir? Dia tidak memiliki rasa sungkan sedikit pun bahkan untuk menyusul tidur seperti semalam. Hanya saja, untuk sekedar berciuman, Aleta pikir dia juga akan lancang mengambilnya begitu saja—tapi pagi ini dia minta izin? Sebenarnya Lucas kenapa?
"Bagaimana jika aku tidak mau?" tanya Aleta.
"Baiklah tidak apa-apa."
Senyum Lucas semakin lebar saja.
Aleta tahu lelaki itu kecewa, tapi dia benar-benar ingin melihat seserius apa Lucas kepadanya. Dia pikir Lucas akan memaksa meski sedikit, tapi nyatanya tidak. Lelaki itu benar-baner pergi siap-siap ke kantor begitu saja setelah ditolak. Tapi, dia tetap tidak lupa untuk menemui Aleta dan berpamitan padanya sebelum mengikuti langkah Evelyn untuk mengumumkan kembalinya dia bekerja setelah semua yang dia lewati.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com