Evelyn sempat marah ketika melihat wajah Maya ada di depan matanya. Memori buruk tentang perbuatan wanita itu kepada hubungan Lucas dan Aleta membuatnya seperti itu. Namun, saat Asisten Egi tahu bahwa Maya dibawa oleh suster tadi sebagai pendonor, dia pun menghentikan pemberontakan Evelyn sekuat tenaga.
"Nyonya! Nyonya! Tolong tenang dulu, sungguh!" pintanya.
Evelyn pun tertegun syok ketika tahu niat baik wanita yang dianggapnya lacur itu. "A-Apa…"
Maya sudah tenggelam di balik pintu pendonor ketika Evelyn menyadari segalanya.
"A-Aku… Aku… apa yang sebenarnya terjadi?" gumam Evelyn seperti ikutan hampir tidak waras juga.
"Nona Maya ingin melakukan donor!" kata Asisten Egi agak keras saat menjelaskan hal itu. "Yang kudengar tadi seperti itu, Nyonya. Maaf jika berbuat agak tidak sopan kepada Anda kali ini." Dia pun melepaskan Evelyn lalu menghormat kepadanya.
"Apa itu benar?"
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com