"Mel... Ini salah paham, Darren gak pernah tunangan. Dia cinta sama lu Mel."
"Pergiiii!"
"Cukup Prince. Gue mau sendiri." Kembali terdengar suara tangisan Mela dari balik pintu.
Prince melangkah mundur, dia memutuskan untuk tidak melanjutkan usahanya, dia takut akan terpancing emosi dan menimbulkan masalah.
Suara mesin sepeda motor berhenti di depan rumah tante Maya. Roy yang penasaran dengan suara motor itu segera mengecek halaman depan melalui jendela ruang tamu.
Seseorang berjaket hitam kulit dengan celana jeans hitam turun dari sepeda motor. Orang itu tampak tergesa-gesa, dia membuka helm hitam mengkilap yang dia pakai dan menampakan wajahnya.
"Darren"
Orang orang yang mendengar seru'an Roy langsung mengecek halaman depan. Tapi, dia sudah tidak ada di halaman depan, dia kini berada di depan pintu.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com