Persiapan pernikahan sedang hangat-hangatnya menjadi perbincangan para pelayan di kediaman Yamada. Mereka berusaha saling membantu satu sama lain, dalam persiapan tersebut. Meski pesta pernikahan nanti tak banyak melibatkan para pelayan. Tapi mereka ikut antusias.
Rin yang sudah lebih dahulu menikah dan kini tinggal dengan suaminya di rumah mereka sendiri, datang untuk ikut membantu sebisanya. Ia terus menemani Mikha, fitting gaun dan melihat-lihat design undangan.
Naoki justru terserang panik. Ia terlihat bingung harus bagaimana. Makoto dan Hiro hanya bisa menertawainya..
Pernikahan mereka berdua hanya tinggal hitungan Minggu, Gedung dan dekorasi sudah di pesan sejak bulan lalu. Gaun pengantin juga sudah rampung di jahit. Persiapannya sudah mencapai 80 persen.
Tapi sebuah nama.. menghancurkan segalanya.
***
Naoki tertidur di kamar Mikha saat Mikha menuliskan nama-nama tamu yang akan di undang dalam pernikahannya nanti.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com