Aku Tak bisa menemukan Karasu no. 27. Melompat dari gedung ke gedung bukan ide yang baik untuk mencarinya. Tapi saat langkahku hampir menyentuh gedung selanjutnya. Karasu no. 27 menyerangku dari atas. Aku melompat ke samping.
Tembakan pelurunya meluncur tanpa menungguku bangkit, dengan menjatuhkan tubuhku serendah mungkin, peluru itu bisa aku hindari. aku bangun dan langsung membidik kaki Karasu no. 27. Ia bisa menghindarinya dengan mudah.
Aku bangkit dan mengejarnya, berputar, melancarkan tendangan dari kaki bagian belakang pada kepalanya. Karasu no. 27 berhasil melindungi diri dengan kedua tangannya, tapi pijakannya sudah berada di tepian gedung. Kami berdua terjatuh, aku menjejakkan kaki pada perutnya untuk bisa melompat dan mendarat dengan baik. Sedangkan ia sendiri terjatuh dengan cukup kuat.
"Jangan halangi aku!" pekiknya
Tidak mungkin aku mengalahkan? Buruanku adalah milikku. Tak akan ada yang boleh meletakkan pelatukya pada tubuh Naoki, selain aku.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com