webnovel

Wanita Menyeballkan

"Katakan kepadaku, apa rencanamu?!" desak Mesya.

"Rencana apa? Kau ini sangat aneh, Adik Cantik," sahut Arthur.

"Sekali lagi aku tegaskan, cepat jawab! Dan jangan bertele-tele, Kak!" bentak Mesya.

"Kau itu putri dari keluarga Davies, Mesya! Kau tidak boleh bertingkah tidak sopan kepada yang lebih tua!" ucap Arthur.

"Cepat jawab, Kak Arthur!" bentak Mesya.

Arthur pun kembali tersenyum dengan gaya khasnya.

"Aku seperti ini karna aku aku ingin menggapai cita-citaku," jawab Arthur.

"Cita-cita? Cita-cita seperti apa? Dan sejak kapan, Kak Arthur, memiliki cita-cita?!" Mesya mencibirkan mulutnya dengan sinis.

"Aku ini juga manusia yang sama denganmu, Mesya, kamu memiliki cita-cita sejak kecil ingin menjadi Dokter. Dan aku pun juga punya cita-cita sejak kecil yang ingin menjadi seorang Guru!" tegas Arthur.

"Cita-cita menjadi seorang Guru?" Mesya memicingkan ujung bibirnya, "cih! Mana mungkin!" cerca Mesya.

Capítulo Bloqueado

Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com

Siguiente capítulo