"Sebagai Roh Mata Dewa yang hanya menduduki kursi kedelapan kau terlalu arogan," ejek Han Xiao.
Suara gadis itu tercekat ketika Han Xiao berkata seperti itu, selama ini hanya segelintir orang yang mengetahui tentang Mata Dewa sebaik han Xiao dan Ne Zha.
"Sudah basa-basinya?" tanya Ne Zha.
"Ambil saja matanya, itu akan berguna di masa depan," ujar Han Xiao.
Ne Zha segera membuat mudra tangan yang lebih rumit dari Han Xiao, lalu dia bergerak untuk mengambil mata Ming Huan, setelah itu cahaya terang muncul dari tubuh Ming Huan.
"Arrrrrgh..." jeritan kesakitan Ming Huan sangat keras ketika Ne Zha mengambil matanya, perlahan dia merasakan bahwa dia menghilang. Sejenak dia tenang karena berpikir bahwa dia akan kembali ke kamar peserta, nanti saat dia berada di kamar peserta. Maka dia akan melaporkan apa yang dilihatnya pada Ayahnya. Kaisar Ming Shao.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com