webnovel

Bab40. Jendral Siluman

Ren Yanyu sedikit terkendali setelah mendapatkan surat dari Han Xiao, dia sangat senang saat mengetahui Han Xiao baik-baik saja dan sudah berada di Istana Kekaisaran tapi hal itu juga membuatnya kesal karena tidak melakukan perjalanan dengan Abang nya Han Xiao.

Fu Daiyu juga merasa sedikit bersalah lalu dia bertanggung jawab penuh atas keselamatan Ren Yanyu hingga Istana Kekaisaran Yang dan bertemu Han Xiao. Perjalanan dari Kota Daun menuju Kota Xianxie tidaklah dekat, itu membutuhkan perjalanan berhari-hari menggunakan Bul Bul dan Kuda Bergas. Tetapi Fu Daiyu tidak mengeluh karena dia pernah mengalami perjalanan lebih jauh dan lebih berbahaya.

Hal yang sangat mengganggu Fu Daiyu adalah rengekan Ren Yanyu di setiap kota saat mereka hendak menginap. Gadis kecil berambut emas itu seolah tidak memiliki lelah dalam perjalanan, juga sangat aneh saat Bul Bul sama bersemangatnya dengan Ren Yanyu sementara Kuda Bergas mengalami sedikit kelelahan.

Saat ini Fu Daiyu sedang menikmati istirahatnya ditemani beberapa potong kue dan teh di meja, dia sangat bingung bagaimana cara Han Xiao membekukan Sungai dengan cara yang sangat mengerikan. Han Xiao dengan berani menyerap Kekuatan Cahaya Es Bing Xing, juga pemuda itu dilaporkan oleh murid luarnya tidak terluka sedikitpun kecuali menghela napas kasar.

"Pangeran Han ya?" gumam Fu Daiyu diiringi tawa kecil yang disertai gelengan kepalanya.

Dia bukan tidak pernah mendengar Han Xiao yang tidak memiliki Kultivasi, tapi dia merasa bahwa Han Xiao adalah salah satu Jenius yang disembunyikan seperti beberapa murid Sekte Musim Semi Kosong nya. Sebagai salah satu orang terkuat di Sekte Musim Semi Kosong dia secara pribadi tidak pernah menilai seseorang dari luarnya.

"Jika orang seperti Han Xiao berkultivasi dengan Ruan Jian apa jadinya? Kekuatan gadis itu sangat kuat hingga tidak terkendali, jika seseorang seperti Han Xiao yang bisa menyerap kekuatan mengerikan seperti Kekuatan Cahaya Es. Pasti akan ada perbaikan dalam Kultivasi Ruan Jian." Fu Daiyu memikirkan beberapa hal tentang murid pribadinya di Sekte Musim Semi Kosong.

Sekte Musim Semi Kosong memiliki sebuah teknik yang bisa melakukan Kultivasi bersama, teknik itu turun temurun dari leluhur Sekte Musim Semi Kosong. Jika murid Sekte Musim Semi Kosong berkultivasi bersama maka akan ada posisi dimana saling menguntungkan yang juga akan mempercepat kenaikan Kultivasi jika berkultivasi dengan lawan jenis itu akan lebih baik.

"Tapi hal itu sedikit mustahil," kekeh Fu Daiyu.

Untuk melakukan Kultivasi bersama menggunakan teknik tersebut kedua belah pihak harus saling mempercayai, jika saja satu dari orang yang berkultivasi bersama tidak mempercayai satu sama lain maka akan ada dimana energi bergejolak hingga membuat Kultivasi mereka mengamuk. Akan sulit jika Kultivasi sudah mengamuk, butuh beberapa tahun untuk memperbaiki hal tersebut.

"Tapi siapa tahu jika belum mencoba?" Fu Daiyu lagi-lagi terkekeh lalu mengigit kue yang diambilnya.

***

"Hey kau kenapa?" Ne Zha menatap Han Xiao yang tiba-tiba bergidik dengan kasar.

Han Xiao menggelengkan kepalanya berkali-kali, "Aku tidak tahu, tapi seperti ada yang sedang membicarakanku dengan hal tidak nyaman bagiku." Han Xiao bergidik lagi.

Su Lihwa kebingungan melihat tingkah Han Xiao, dia dengan ringan berkata, "Membicarakanmu? Kau adalah Pangeran Ketiga dari Kekaisaran Yang itu adalah hal yang sangat wajar ada yang membicarakanmu dengan hal yang tidak nyaman bagimu."

Perkataan Su Lihwa membuat Han Xiao menggaruk kepalanya ringan, memang benar apa yang dikatakan oleh Su Lihwa, sangat wajar jika ada yang membicarakannya bahkan sampai mengutuknya. Tetapi perasaan tadi membuatnya bergidik seolah ditatap oleh monster mengerikan.

"Sudahlah kita lanjutkan berburu, malam sudah mulai larut kita harus menemukan Siluman walaupun satu setidaknya. Soal perasaanmu yang aneh itu, singkirkan saja," ucap Ne Zha.

Han Xiao hanya menyingkirkan perasaan aneh tersebut lalu mulai melajukan lagi Kuda Bergas nya untuk mencari Siluman.

***

Tujuh sosok tinggi berkulit merah berambut panjang serta taring dan kuku panjang mengelilingi empat orang yang terdirikan dua pemuda dan dua gadis. Keempat anak muda itu membuat formasi saling membelakangi.

"Sialan mereka adalah Jendral Siluman yang setara dengan Istana Surga!" kutuk pemuda riang diantara mereka, wajahnya sedikit menunjukan kekesalan saat melhat tujuh Jendral Siluman tersebut.

"Terus bagaimana ini?" Gadis berambut coklat disamping pemuda itu memegang erat pedang dengan tangannya.

"Aku lelah, melawan dua puluh dari mereka yang memiliki kekuatan Istana Bumi menghabiskan banyak energiku." Pemuda riang itu menjawab.

"Jika berbicara lelah maka Ne Zha juga lelah, dia membunuh dua puluh Jendral Siluman lainnya," protes Gadis berambut hitam di belakang pemda tersebut.

Mereka adalah kelompok Ne Zha, saat mereka menemukan Jendral Siluman mereka sangat sial karena setelah membunuh Jendral Siluman tersebut banyak lagi muncul Jendral Siluman dari bergai arah. Ada lebih dari Lima puluh Jendral Siluman. Jika itu adalah kelompok lain mereka pasti tidak akan bertahan hingga saat ini.

"Bocah bau! Kau tidak akan lolos sekarang setelah membunuh banyak dari kaum kami!" Salah satu Jendral Siluman meraung. Keistimewaan Jendral Siluman ini adalah menyerap aura Silman untuk menjadi kuat dengan sangat cepat. Pada awalnya ketujuh Jendral Siluman ini hanya memiliki kekuatan yang setara dengan Istana Bumi tetapi saat mereka menyerap Aura Siluman dari teman mereka yang sudah mati mereka menjadi lebih kuat.

Siluman akan bisa berbicara saat mencapai tingkat Jendral Siluman, tetapi mereka masih tidak memiliki kecerdasan manusia dan kendali atas kekuatan mereka bahkan tidak sebaik Kultivator Alam Perunggu Kedua.

Dihadapan Jendral Siluman baik Han Xiao dan Ne Zha masih sangat tenang dan tidak menunjukan sedikit ketakutanpun. Walaupun beberapa siluman itu memiliki wajah yang buruk tetapi Han Xiao dan Ne Zha sering melihat hal seperti itu di sebuah Film atau acara seperti pameran hantu di dunia sebelumnya.

"Apa yang harus kita lakukan?" Xia Shiva sudah berkeringat dingin, dia sungguh tidak berdaya dihadapan banyak Siluman kuat ini. Dia benar-benar kagum pada Han Xiao, Ne Zha dan Su Lihwa yang bisa mengatasi banyak Jendral Siluman hingga menyisakan tujuh ini saja. Karena dia hanya memiliki Kultivasi Alam Perak Ketiga dia hanya bisa bertahan dihadapan Jendral Siluman tersebut bahkan dia sempat akan terbunuh jika Han Xiao tidak mengambil tindakan untuk melindunginya.

Saat ini Xia Shiva hanya menyalahkan dirinya karena terlalu banyak bermain, jika saja dia berfokus pada Kultivasi maka akan mungkin dia berada di Alam Emas, dengan teknik dari keluarganya dia pasti bisa bertahan sendiri tanpa bantuan Han Xiao.

"Sepertinya tidak ada cara lain." Han Xiao menghela napas.

"Ya tidak ada cara lain selain kematian! Hahahaha." Salah satu Jendral Siluman tertawa buas.

Siguiente capítulo