Xavier begitu geram melihat Aarav dan Bara yang tidak ada henti-hentinya ribut. Lalu Xavier meninggalkannya sebentar dan tak lama setelah itu Xavier kembali untuk menghentikan mereka berdua.
"Kalian! berhenti ribut!" teriak Xavier. Aarav dan Bara menoleh kearah Xavier ketika Xavier berteriak.
"Kalau kalian terus saja ribut...." Xavier mengeluarkan jarum suntik. Aarav dan Bara berteriak saat melihat jarum suntik yang Xavier pegang.
"Ah kita baikan, kita gak ribut-ribut lagi kok," ucap Bara seraya merangkul bahu Aarav.
"Ya, kita mau main bersama sekarang," jawab Aarav.
"Baguslah kalau begitu. Aku akan menyimak," ujar Xavier. Xavier pun melempar jarum suntik nya agar jarum suntik langsung masuk kedalam saku celananya.
Namun usahanya gagal, justru karena Xavier melemparnya terlalu tinggi, jarum suntik itu jatuh ditangan Bara dan Aarav.
"Ah jarum suntik," ujar Bara. Aarav dan Bara saling bertatapan lalu mereka berdua saling oper-operan jarum suntik.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com