Tiba-tiba saja Mikha menampar Aarav dengan kencang hingga Xavier terkejut lalu membentak Aarav.
"Kenapa kamu mau membunuh Bara?! Bara kan tidak pernah mengganggu mu! dengarkan aku ya! kamu jangan ganggu pernikahan ini! paham?!" bentak Mikha. Aarav sama sekali tidak menjawab ucapan Mikha sedikitpun.
Xavier yang kesal mendekati Mikha lalu membentaknya.
"Kami tidak pernah mau membunuh Bara tapi Bara lah yang mau membunuh kami! kami tuh lebih lama kenal Bara dibandingkan kamu! jadi kamu gak usah sotoy deh!" bentak Xavier.
Plakkk....
Xavier terkena tamparan Mikha. Setelah itu Mikha pergi begitu saja dari rumah Aarav. Xavier yang semula berdiri mematung pun menatap kearah Aarav.
"Tuan muda, anda baik-baik saja kan?" tanya Xavier yang khawatir.
"Ya aku baik-baik saja, hmmm sepertinya Mikha sudah dipengaruhi oleh Bara. Tidak bisa dibiarkan!" Aarav terlihat mengepalkan tangannya.
"Bara sudah sangat keterlaluan, tuan muda!" tegas Xavier.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com