Sunyi dan gelap, begitulah kini sedang Roki rasakan. Tubuhnya ringan seperti kapas, melayang-layang di udara. Dia menoleh kesana-kemari, namun tidak ada apapun selain kegelapan. Balon-balon putih melayang di dalam kegelapan. Kemudian dia mengambil salah satu balon tersebut. Sebuah rekaman kehidupan, berjalan layaknya sebuah rekaman. Dirinya tidak mengerti, apa maksud dari ini semua. Yang jelas, dia melihat penyesalah luar biasa dalam hidupnya.
Di mulai dari pembullyan yang dilakukan oleh teman-teman semasa SMP (Sekolah menengah Pertama. Tangisan kedua orang tuanya, saat mereka menjemputnya dalam kantor polisi. Sebelum dia mengetahui kematian kekasihnya Dinda, dirinya beserta temannya yang terlibat tawuran dibawa ke kantor polisi. Kemudian, dia melihat dirinya dihajar oleh ayah Dinda atas kematian anaknya.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com