172. Perlahan terbongkar(2)

Melihat hari semakin gelap, Argan memutuskan untuk pulang, tapi sebelum itu ia harus membereskan semua dokumen di atas mejanya dibantu oleh Raka. Malam ini Raka yang akan mengantarnya pulang, sebab Oka memiliki urusan dengan gadis bernama Grey.

Setelah selesai membereskan dokumennya, lantas sebagian dokumen Argan bawa. Sekitar dua dokumen ia masukkan ke dalam tasnya.

Malam ini akan memeriksa dokumen tersebut dan mengirim pesan kepada Oka untuk mengatur jadwal bertemu dengan kliennya besok.

"Kita berangkat," kata Argan menginterupsi, lalu memimpin perjalanan menuju parkiran. Raka di belakang hanya diam mengikuti pria paruh baya itu.

Terlihat beberapa karyawan yang dilewati oleh Argan sedang bersiap-siap untuk pulang juga. Sebagian dari mereka pula ada yang masih berkutak dengan laptopnya karena harus menyelesaikan dokumen yang ditugaskan Argan kepada mereka dan besok pagi mereka harus menemui Argan di ruangannya.