"Sama-sama." Martin bisa merasakan wajahnya memanas. Bisa dipastikan wajahnya sekarang mirip dengan tomat yang matang.
Mereka sama-sama terdiam. Lupita seperti yang menunggunya untuk segera pergi dari sana, tapi Martin tidak segera paham. Lebih tepatnya bukannya tidak paham, tapi sengaja diam di sana.
Kejantanannya mengusik pikirannya. Ia ingin memuaskan gairahnya yang telah lama padam dan kini bangkit kembali. Namun, ia tidak berani. Sebaiknya ia mengurungkan saja niatnya.
"Uhm, Martin, aku mau ganti baju dulu."
"Oh iya." Martin jadi salah tingkah. Ia terkekeh sambil menggaruk bagian belakang kepalanya yang padahal tidak gatal sama sekali.
Martin kembali duduk di balik meja piano dan memainkan nada jazz. Sudah lama ia tidak bermain musik jazz. Ia telah memutuskan untuk mengundurkan diri dari JazzGuy. Jerry yang paling tidak terima ia keluar dari sana. Mereka sudah sangat solid seperti saudara kandung.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com