Malam itu berjalan seperti malam pada umumnya, tak ada sesuatu yang menarik yang terjadi sepanjang hari tadi. Arloji baru menunjukkan pukul setengah sembilan malam. Seperti biasa, Jaka menghabiskan waktu seraya menikmati kopi dan rokok kesukaannya. Inem baru saja menyelesaikan semua pekerjaan rumah. Setelah membuatkan kopi, ia langsung bergegas masuk ke kamar. Entahlah apa yang terjadi dengan wanita itu, semenjak kejadian penyerangan makhluk astral yang terjadi di kamar Jaka, ia lebih banyak diam dan jarang sekali mengobrol dengan Jaka. Mungkin ia menduga jika majikannya itu memiliki ilmu ghaib dan senang berurusan dengan hantu dari alam lain. Atau barangkali ia mulai tak nyaman bekerja di kediaman Jaka lantaran sikap sang pemilik yang cenderung aneh dan misterius. Sebenarnya, tak ada yang salah dengan Jaka ataupun rumah itu. Inem hanya tak terbiasa melihat kejadian-kejadian yang mungkin terlalu mengerikan untuk disaksikan manusia normal pada umumnya.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com