webnovel

Candaan Yang Patah

Pagi hari yang cerah di kediaman Rafardhan, semua orang sibuk dengan kegiatannya masing-masing. Aisyah yang menyiapkan sarapan, Rafka yang bersiap untuk ke kantor, begitu juga dengan ketiga anak kecil itu. Mereka bersiap untuk berangkat ke sekolah, kini mereka mulai terbiasa dengan kegiatan itu.

Setelah selesai, semua berkumpul di ruang makan untuk menikmati sarapan termasuk Rahima. Mereka kembali menjalani hari dengan tenang, setelah semua hal yang terjadi akhir-akhir itu.

"Abi, apa Rasya bisa bertemu dengan adik Fiza lagi?" Tanya Rasya tiba-tiba.

Mendengar pertanyaan Rasya, Rafka pun tersenyum tipis. Ia merasa senang, karna ketiga anak yang mulai tumbuh itu bisa menerima kehadiran Lafiza dengan baik. Bahkan Rasya seperti tidak mau lepas dari bayi kecil itu, dan hal itu membuat Aisyah harus merayu Rasya dulu agar anak itu mau pulang.

"Bisa nak, tapi di hari minggu ya? Kalau sekarang-sekarang kan kamu harus sekolah, ya?" Jawab Rafka mengingatkan.

Capítulo Bloqueado

Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com

Siguiente capítulo